deteksiriau.com - DUMAI - Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 2 Dumai yang berkolaborasi bersama Disdukcapil memberikan ilmu dan pelajaran pada penggiat projek penguatan profile pelajaran dengan mengusung Tema "Yang Muda yang berkarya" (YAMURA) Kamis 13/02/2025.


Dilaksanakan Di aula SMP N 2 Dumai Jalan Sultan Syarif kasim Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, berkolaborasi bersama Disdukcapil kota Dumai yang di mulai sekitar pukul 13.00 wib.
Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Dumai SAIDATUN SYABIBAH S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa giat ini merupakan langkah – langkah yang diberikan pihak sekolah untuk pengenalan pelajaran atau ilmu kepada pelajar dalam menyuarakan hak suaranya ketika masih menjadi pelajar dan bekal ketika sudah menjadi dewasa yang kelak akan berkecimpung di lingkungan masyarakat.
Untuk saat ini para pelajar, baru memiliki KIA (Kartu Identitas Anak) kemudian setelah menginjak usia 17 tahun keatas barulah wajib memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) kedua dokumen tersebut KIA Dan KTP merupakan kartu tanda pengenal.
Langkah awal yang diterapkan dan diperkenalkan kepada para pelajar yaitu menyuarakan hak suaranya dengan cerdas dan santun secara demokrasi.
Pengenalan ini dimulai dari bangku sekolah sehingga ketika sudah beranjak dewasa para pelajar anak didik ini faham dan mengerti, tutur kepala sekolah.
Saat di konfirmasi.
Kepala Disdukcapil Kota Dumai ZULFAHREN S.Sos.M.Si. Selaku Narasumber memaparkan tentang apa itu Demokrasi?, sosialisasi pemilihan umum ”Berdemokrasi dengan Cerdas Dan Santun adalah langkah awal yang kita terapkan dan kita perkenalkan kepada para pelajar tentang masalah menyuarakan hak Suaranya."
Harapan kita kedepannya untuk para pelajar, ketika akan memberikan hak suara pilihlah kandidat yang memang benar- benar mempunyai karakter, skill atau kemampuan yang mumpuni, amanah, jujur serta berwawasan luas.
Secara demokrasi di lingkungan sekolahan bisa di liha disaat giat pemilihan ketua OSIS. Pengenalan ini di mulai saat dari bangku sekolah sehingga ketika sudah beranjak dewasa para pelajar anak didik ini sudah faham dan mengerti tutur kepala Disdukcapil.
Editor : Linda
Tidak ada komentar: